Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29959
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBR.PANGGABEAN, INGGRIT LARASATI-
dc.date.accessioned2025-11-08T07:37:27Z-
dc.date.available2025-11-08T07:37:27Z-
dc.date.issued2025-09-27-
dc.identifier.issnissn-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29959-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penaksiran risiko kecurangan dan pengalaman audit terhadap kualitas audit dengan skeptisme profesional sebagai variabel moderasi pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Medan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena menurunnya kualitas audit akibat lemahnya penaksiran risiko kecurangan, pengalaman auditor yang terbatas, dan rendahnya tingkat skeptisme profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada auditor yang bekerja di KAP Kota Medan, kemudian dianalisis dengan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penaksiran risiko kecurangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, yang berarti semakin baik auditor menilai risiko kecurangan, semakin baik kualitas audit yang dihasilkan. Pengalaman audit juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, menunjukkan auditor berpengalaman cenderung menghasilkan audit yang lebih berkualitas. Skeptisme professional terbukti memoderasi secara positif hubungan penaksiran risiko kecurangan dengan kualitas audit, memperkuat pengaruh positif tersebut. Dan skeptisme professional memoderasi secara positif hubungan pengalaman audit dengan kualitas audit, yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat skeptisme profesional yang dimiliki auditor, maka semakin kuat hubungan antara pengalaman audit dan kualitas audit yang dihasilkan. Dengan kata lain, skeptisme profesional berperan penting dalam meningkatkan efektivitas pengalaman auditor dalam menjalankan prosedur audit secara lebih teliti, kritis, dan objektif. Temuan ini menegaskan bahwa untuk mencapai kualitas audit yang optimal, tidak hanya dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman teknis, tetapi juga sikap profesional yang mencerminkan kehati-hatian dan keraguan profesional yang sehat dalam menghadapi bukti audit.en_US
dc.subjectKantor Akuntan Publiken_US
dc.subjectKualitas Auditen_US
dc.subjectPenaksiran Risiko Kecuranganen_US
dc.subjectPengalaman Auditen_US
dc.subjectSkeptisme Profesionalen_US
dc.titlePENGARUH PENAKSIRAN RESIKO KECURANGAN DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN SKEPTISME PROFESIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDANen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Masters in Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS INGGRIT LARASATI BR. PANGGABEAN 2320050007.pdf9.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.