Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29923
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZAHRANI, HUMAIRA-
dc.date.accessioned2025-11-07T03:39:37Z-
dc.date.available2025-11-07T03:39:37Z-
dc.date.issued2025-08-28-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29923-
dc.description.abstractFilm merupakan media hiburan sekaligus sarana komunikasi yang mampu menyampaikan pesan moral dan nilai sosial kepada masyarakat. Salah satu film yang menampilkan nilai kekeluargaan adalah 2nd Miracle in Cell No.7 karya Herwin Novianto, yang mengisahkan ikatan emosional antara seorang ayah dengan anaknya serta solidaritas yang hadir di tengah keterbatasan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan representasi makna kekeluargaan dalam film tersebut dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika melalui tiga tahapan, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos.Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi makna kekeluargaan dalam film 2nd Miracle in Cell No.7 hadir dalam lima aspek utama. Perkembangan emosional tergambar melalui usaha tokoh dalam menghadapi kehilangan dan menemukan makna baru dalam kebersamaan. Tanggung jawab ditunjukkan melalui keberanian Hendro menanggung konsekuensi hukum dan pengorbanan demi keselamatan Kartika. Kepedulian tercermin dari empati dan perhatian terhadap kebutuhan fisik maupun psikologis. Kebersamaan hadir melalui solidaritas para narapidana serta keluarga inti yang rela berkorban demi kebahagiaan Kartika. Sementara, validasi diperlihatkan melalui hadiah, pujian, dan komunikasi hangat yang membuat anak merasa dihargai. Pada tahap denotasi, nilai kekeluargaan tampak melalui adegan interaksi yang menunjukkan perhatian dan pengorbanan. Pada tahap konotasi, makna diperluas melalui kepedulian, tanggung jawab, validasi, dan kasih sayang. Sedangkan tahap mitos, film ini menegaskan bahwa keluarga bukan sekadar hubungan biologis, melainkan sebuah konstruksi sosial yang dibangun atas dasar nilai emosional, moral, dan simbolis. Dengan demikian, film 2nd Miracle in Cell No.7 menegaskan bahwa keluarga bukan sekadar hubungan biologis, melainkan konstruksi sosial yang dibangun atas dasar nilai emosional, moral, dan simbolis.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectKekeluargaanen_US
dc.subjectRepresentasi Makna Kekeluargaanen_US
dc.subjectSemiotikaen_US
dc.subjectFilmen_US
dc.titleREPRESENTASI MAKNA KEKELUARGAAN DALAM FILM 2ND MIRACLE IN CELL NO.7 KARYA HERWIN NOVIANTOen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ZAHRANI 2103110168.pdfFull Text3.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.