Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29873| Title: | PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS VII SMP PAB 2 HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI |
| Authors: | PANJAITAN, NAFISAH AYUNI |
| Keywords: | Peran Guru;Ppkn |
| Issue Date: | 27-Aug-2025 |
| Publisher: | umsu |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mendeskripsikan peran guru Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam meningkatkan kecerdasan moral peserta didik kelas VII di SMP Pab 2 Helvetia. (2) Untuk mendeskripsikan kendala-kendala guru Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam meningkatkan kecerdasan moral peserta didik kelas VII di SMP PAB 2 Helvetia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PPKn berjumlah 1 orang, guru BK berjumlah 1 orang dan penelitian ini melibatkan 13 siswa-siswi kelas VII SMP PAB 2 Helvetia yang dipilih secara acak dari empat kelas. Pemilihan responden dilakukan secara proporsional untuk mewakili seluruh kelas agar data yang diperoleh lebih beragam dan tidak bias. Jumlah 13 siswa dipilih karena dianggap cukup untuk memperoleh data yang mendalam sesuai tujuan penelitian serta efisien dalam waktu dan pelaksanaannya.Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Guru PPKn berperan dalam mengembangkan kecerdasan moral siswa melalui nilai-nilai kecerdasan moral seperti mengembangkan sikap empati, menumbuhkan hati nurani, menumbuhkan pengendalian diri, mengembangkan sikap menghormati orang lain (respect), memelihara kebaikan, mengembangkan sikap toleransi, dan mengembangkan sikap adil. Dan siswa juga sudah dapat menunjukkan kompetensi moral melalui 4 aspek yaitu integritas, tanggung jawab, kasih sayang dan pemaaf. Mendorong siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sebagai wadah mengembangkan kecerdasan moral siswa terutama dalam membentuk sikap. (2) Beberapa hambatan yang dihadapi oleh guru PPKn dalam proses pembentukan moral peserta didik di SMP PAB 2 Helvetia, antara lain mencakup kurangnya kesadaran sebagian siswa dalam menjalankan disiplin, khususnya selama proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Masih terdapat siswa yang belum menunjukkan kedisiplinan, seperti terlambat mengikuti pelajaran, tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, atau kurang serius saat menerima materi, yang semuanya berpengaruh terhadap internalisasi nilai moral yang diajarkan. Rendahnya tingkat kolaborasi antara orang tua siswa dan guru PPKn menjadi penghalang tersendiri. Minimnya komunikasi serta keterlibatan orang tua dalam mendukung pembinaan karakter anak di rumah |
| URI: | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29873 |
| Appears in Collections: | Pancasila and Civic Education |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Skripsi Nafisah Ayuni Panjaitan_2102060006 (1).pdf | Full Text | 2.61 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.