Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29827
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYULIA, SARI ANGGRAINI-
dc.date.accessioned2025-11-05T08:05:58Z-
dc.date.available2025-11-05T08:05:58Z-
dc.date.issued2025-08-28-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29827-
dc.description.abstractDiplomasi budaya telah berubah menjadi senjata ampuh dalam memperjuangkan kepentingan nasional di panggung global. Bukan hanya sekadar urusan pejabat atau lembaga resmi, namun kekuatan lunak ini menembus batas negara melalui seni, pendidikan, dan media digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana diplomasi budaya melalui konten edukasi di kanal youtube Jerome Polin yang berjudul “Heboh!! Traktir tiktoker viral jepang coba makanan Indonesia!! Reaksinya” berperan sebagai bentuk diplomasi budaya dalam mempromosikan Indonesia di Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif lalu dianalisis menggunakan semiotika Roland Barthes yang memfokuskan pada tiga elemen utama, yaitu makna denotasi, konotasi, dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi konten secara visual dengan menelaah symbol-simbol budaya yang ditampilkan dalan video, mulai dari kuliner tradisional, interaksi sosial hingga representasi identitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Jerome polin tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi instrument soft power yang efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada audiens Jepang. Pada level denotasi konten yang menampilkan aktifitas makan Bersama, pada level konotasi merepresentasikan kehangatan, keterbukaan, serta kebanggan budaya dan pada mitos menegaskan citra Indonesia sebagai bangsa yang ramah, kaya kuliner, dan mampu menjalin kedekatan lintas budaya. Kolaborasi Jerome polin dengan dua tiktoker asal Jepang serta elemen budaya seperti batik memperkuat budaya dapat dilakukan melalui cara yang sederhana dan non-formal. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa media digital, khususnya YouTube, dapat menjadi sarana strategis dalam mendukung diplomasi budaya Indonesia sekaligus memberikan perspektif baru mengenai peran konten creator dalam memperluan jangkauan diplomasi budaya di ranah diglobal.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectSemiotika Roland Berthesen_US
dc.subjectDiplomasi Budayaen_US
dc.subjectKonten Edukatifen_US
dc.subjectYouTubeen_US
dc.subjectJerome Polinen_US
dc.titleDIPLOMASI BUDAYA MELALUI KONTEN EDUKATIF DI KANAL YOUTUBE JEROME POLIN DALAM MEMPROMOSIKAN INDONESIA DI JEPANGen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR YULI SELESAI.pdfFull Text3.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.