Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29598Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | NUARI, ILHAM | - |
| dc.date.accessioned | 2025-10-30T07:23:16Z | - |
| dc.date.available | 2025-10-30T07:23:16Z | - |
| dc.date.issued | 2025-09-13 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29598 | - |
| dc.description.abstract | Transformator distribusi merupakan peralatan penting dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi menyalurkan energi dari sistem transmisi ke konsumen. Keandalan transformator harus dijaga agar tidak terjadi gangguan yang berakibat pada kerusakan peralatan maupun terhentinya penyaluran energi listrik. Salah satu upaya untuk menjaga keandalan transformator adalah dengan menerapkan sistem proteksi yang andal. Relay arus lebih (Over Current Relay/OCR) dan relay gangguan tanah (Ground Fault Relay/GFR) menjadi proteksi utama yang bekerja secara terkoordinasi dengan circuit breaker. Penelitian ini bertujuan menganalisis koordinasi proteksi pada transformator distribusi 20 kV dengan menggunakan perhitungan arus nominal, arus hubung singkat, serta penentuan setting OCR dan GFR berdasarkan kurva inverse IEC. Tahapan penelitian meliputi perhitungan arus nominal transformator, konversi ke arus sekunder CT, perhitungan arus hubung singkat pada berbagai titik, serta penentuan waktu kerja relay melalui persamaan kurva inverse. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa arus nominal transformator adalah 1732,1 A pada sisi primer 20 kV, dengan arus sekunder CT sebesar 14,43 A untuk rasio 600/5. Setting relay OCR ditentukan pada arus sekunder sekitar 2,18 A untuk arus minimum dan 15,16 A untuk arus nominal, dengan waktu kerja relay antara 0,287 s hingga 0,425 s bergantung pada besar arus gangguan. Hal ini menunjukkan bahwa relay mampu bekerja selektif, cepat, dan sesuai dengan karakteristik kurva inverse. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar pengaturan relay selalu mempertimbangkan koordinasi dengan peralatan proteksi lain di jaringan distribusi. Evaluasi dan penyesuaian berkala juga diperlukan sesuai perubahan kondisi sistem. Selain itu, penggunaan perangkat lunak analisis sistem tenaga disarankan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan perhitungan setting proteksi. | en_US |
| dc.publisher | umsu | en_US |
| dc.subject | Transformator distribusi | en_US |
| dc.subject | relay arus lebih | en_US |
| dc.title | ANALISIS KINERJA CIRCUIT BREAKER PADA SISI 20 KV GARDU INDUK GLUGUR | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| Appears in Collections: | Electrical Engineering | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| ILHAM WISUDA 2007220045.pdf | Full Text | 1.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.