Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29426Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | WIJAYA, MUHAMMAD IFTAH | - |
| dc.date.accessioned | 2025-10-28T02:47:09Z | - |
| dc.date.available | 2025-10-28T02:47:09Z | - |
| dc.date.issued | 2025-09-11 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29426 | - |
| dc.description.abstract | Film merupakan media massa berbentuk audiovisual yang terus berkembang di era modern. Berbagai film diciptakan untuk bisa memuaskan penonton, tidak hanya dari segi cerita tetapi juga melalui visualisasinya. Film membutuhkan unsur dramatik untuk menciptakan pengalaman menonton yang baik. Unsur dramatik memberikan kesempatan penonton untuk hanyut dalam perasaan ,teka-teki serta kejadian menegangkan. Unsur dramatik adalah unsur-unsur yang dibutuhkan dalam membangun gerak dramatik atau situasi dramatik pada cerita dalam sebuah film. Unsur tersebut yang membuat cerita menjadi menarik untuk diceritakan. Unsur dramatik bisa saja terdapat di bagian awal, tengah bahkan akhir film. Namun, unsur dramatik tersebut tidak bisa sama antara satu film dengan film lain. Hal ini dipengaruhi oleh durasi, dan juga genre film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan unsur dramatik pada film Escape dan film Revolver. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah unsur dramatik menurut Elizabeth Lutters. Unsur dramatik tersebut diantaranya conflict, suspense, curiosity dan surprise. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi berupa tangkapan layar dan studi literatur. Teknik analisis dilakukan menurut Miles and Huberman yaitu, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan unsur dramatik pada film Escape dan film Revolver memiliki dominasi unsur dramatik yang berbeda. Film Escape dipecah menjadi 32 scene dengan 33 gambar yang keseluruhan didominasi dengan unsur dramatik suspense. Sedangkan film Revolver dipecah menjadi 28 scene dengan 28 gambar yang menonjolkan unsur dramatik conflict dan curiosity. | en_US |
| dc.publisher | umsu | en_US |
| dc.subject | Film action, Unsur Dramatik | en_US |
| dc.subject | Elizabeth Lutters | en_US |
| dc.title | PERBANDINGAN UNSUR DRAMATIK PADA FILM ESCAPE KARYA JONG-PIL DAN FILM REVOLVER KARYA SEUNG-UK | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| Appears in Collections: | Communication Studies | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| SKRIPSI_MUHAMMAD_IFTAH_WIJAYA 2103110098.pdf | Full Text | 1.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.