Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/29008
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNASUTION, ARMANSYAH-
dc.date.accessioned2025-10-11T08:12:19Z-
dc.date.available2025-10-11T08:12:19Z-
dc.date.issued2025-07-13-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/handle/123456789/29008-
dc.description.abstractPermasalahan global yang hingga kini belum terselesaikan adalah volume sampah yang jumlahnya terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Saat ini, salah satu cara untuk mengatasi limbah plastik yaitu dengan mengkonversi limbah plastik menjadi minyak dengan cara pirolisis. pirolisis merupakan proses peruraian suatu bahan pada suhu tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menerapkan, mengukur dan membuat sensor temperatur alat penyuling limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dan PP (Polypropylene) dengan manfaat memberikan gambaran tentang instrumen sensor dan suhu pada alat penyuling limbah plastik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menggunakan temperatur 260℃ memperoleh nilai densitas sebanyak 792 kg / m3 . Nilai densitas ini menunjukkan bahwa nilai tersebut mendekati densitas minyak tanah (kerosene). Pada percobaan selanjutnya menggunakan temperatur 300℃ memperoleh nilai densitas sebanyak 869 kg / m3 , nilai densitas ini juga menunjukkan bahwa nilai tersebut menyerupai densitas minyak solar (diesel).en_US
dc.publisherumsuen_US
dc.subjectsampah plastiken_US
dc.subjectpirolisisen_US
dc.titlePEMBUATAN INSTRUMEN SENSOR TEMPERATUR ALAT PENYULING LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPTHALATE) DAN PP (POLYPROPYLENE) MENJADI BENSINen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS AKHIR.pdfFull Text3.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.