Abstract:
Rizqa Nurfadhillah, NPM. 1301270102. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Bukopin Cabang
Medan, Skripsi,2017
Pengembangan sumber daya manusia yang baik akan menghasilkan
kinerja yang efektif dan efisien dan didukung oleh pelatihan dan motivasi yang
dilaksanakan untuk mencapai kelangsungan perusahaan mencapai tujuan yang
diinginkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
antara Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja karyawan pada Bank Syariah
Bukopin Cabang Medan.
Penelitan ini menggunakan metode assosiatif yang bertujuan untuk
menganalisis permasalahan bahwa adanya hubungan maupun pengaruh dari suatu
variabel dengan variabel lainnya. Teknik analisis kuantitatif yaitu menguji dan
menganalisis data dengan perhitungan angka-angka dan kemudian menarik
kesimpulan dari pengujian tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan Bank Syariah Bukopin Cabang Medan, Sampel yang diambil berjumlah
52 orang karyawan. Pengujian dalam penelitian ini (Asumsi klasik, Regresi linear
berganda, Uji parsial, dan uji simultan). Data yang digunakan diperoleh dari
teknik pengumpulan data yaitu kuesioner (angket) pada karyawan Bank Syariah
Bukopin Cabang Medan.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa adanya pengaruh
antara Pelatihan (X1) terhadap Kinerja karyawan (Y) diperoleh nilai ttabel sebesar
2.009, dan thitung sebesar 4.220 dengan artian bahwa thitung > ttabel dengan nilai
signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji t menunjukkan bahwa adanya pengaruh
signifikan antara variabel Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja karyawan (Y)
diperoleh nilai ttabel sebesar 2.009 dan thitung sebesar 2.067 dengan artian bahwa
thitung > ttabel dengan nilai signifikan sebesar 0,002 < 0,05. Pengujian secara
simultan antara Pelatihan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) diperoleh nilai fhitung
sebesar 10.623, sedangkan ftabel sebesar 3.187 dengan tingkat signifikan 0,000 <
0,05 dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan
koefisien determinasi (R square) diperoleh sebesar 0,302 hal ini berarti bahwa
kemampuan variabel independen (pelatihan dan motivasi kerja) menjelaskan
pengaruhnya terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 30,2%
sedangkan sisanya merupakan variabel bebas lain yang tidak diteliti.