Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28493
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | NABILA, CHYNTIA SALSA | - |
dc.date.accessioned | 2025-09-18T04:01:03Z | - |
dc.date.available | 2025-09-18T04:01:03Z | - |
dc.date.issued | 2025-09-11 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/28493 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin terbatasnya ketersediaan pasir sungai sebagai agregat halus, sehingga diperlukan alternatif material yang ramah lingkungan, salah satunya pasir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir pantai dengan tambahan bahan kimia sika fume terhadap kuat lentur beton. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan membuat benda uji beton berbentuk balok berukuran 15 × 15 × 60 cm. Variasi campuran meliputi penggunaan pasir pantai sebesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dari total agregat halus dengan penambahan sika fume sebesar 10% dari berat semen. Beton biasa (BN) memiliki rata-rata kekuatan lentur sebesar 2,46 MPa dan berfungsi sebagai standar perbandingan. Penggunaan Beton Pasir Pantai (BTPP) dengan proporsi 20% menunjukkan hasil kekuatan lentur tertinggi, mencapai 2,78 MPa, yang menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan beton biasa. Namun, saat proporsi BTPP meningkat menjadi 40% dan 60%, angka kekuatan lentur mengalami penurunan menjadi 2,43 MPa dan 2,38 MPa, yang menunjukkan bahwa terlalu banyak penambahan pasir pantai dapat mengurangi kekuatan lentur. Sementara itu, kombinasi antara Beton Pasir Pantai dan Sikafume (BTTPS) memperlihatkan hasil yang baik, terutama pada komposisi 60% dengan nilai 2,67 MPa, yang melampaui beton biasa. BTTPS pada 40% juga menunjukkan hasil dengan angka 2,57 MPa, sedangkan BTTPS 20% menghasilkan nilai 2,45 MPa, sedikit di bawah beton biasa. Ini menunjukkan bahwa kombinasi antara pasir pantai dan Sikafume mampu meningkatkan kekuatan lentur beton secara signifikan jika proporsinya tepat.Di sisi lain, penggunaan Beton Sikafume (BSF) dengan persentase 5% menunjukkan angka kekuatan lentur terendah, yaitu 1,80 MPa, yang jauh di bawah beton biasa dan variasi lainnya. | en_US |
dc.publisher | umsu | en_US |
dc.subject | Beton | en_US |
dc.subject | Pasir pantai | en_US |
dc.title | PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI DAN BAHAN TAMBAH KIMIA TERHADAP KUAT LENTUR BETON | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Civil Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
CHYNTIA SALSA NABILA, S.T,.pdf | Full Text | 799.36 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.