PENTAS SENI SEBAGAI SARAN PEMBENTUKAN KARAKTER AKHLAKUL KARIMAH SISWA SMA SWASTA UTAMA MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pentas seni sebagai sarana dalam pembentukan karakter akhlakul karimah siswa di SMA Swasta Utama Medan. Pembentukan karakter merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan, terutama dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara moral. Pentas seni sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler dinilai mampu menjadi media yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter, seperti tanggung jawab, disiplin, kerja sama, serta menghargai perbedaan. Pendidikan karakter menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Dalam konteks tersebut, sekolah memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam berbagai aspek kegiatan pembelajaran, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dinilai mampu mendukung pembentukan karakter siswa adalah pentas seni. Pentas seni tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang seni, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai moral dan sosial yang berakar pada akhlakul karimah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru pembina seni dan siswa, serta dokumentasi kegiatan pentas seni di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam pentas seni tidak hanya meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri, tetapi juga membentuk sikap positif yang mencerminkan akhlakul karimah, seperti kejujuran, kesopanan, dan toleransi. Nilai-nilai tersebut tumbuh melalui proses kolaboratif, latihan yang konsisten, serta bimbingan dari para pembina. Dengan demikian, pentas seni dapat dijadikan sebagai salah satu strategi pendidikan karakter yang relevan dan kontekstual di lingkungan sekolah. Disarankan agar pihak sekolah terus mengembangkan program seni yang terarah dan bernilai edukatif sebagai upaya membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia.