Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28200
Title: | PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SIPIR PENJARA DALAM MENUMBUHKAN KONSEP DIRI WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I MEDAN |
Authors: | ASSIKIN, NUR |
Keywords: | Peran Komunikasi Interpersonal;Sipir Penjara;Konsep Diri;Warga Binaan |
Issue Date: | 2-Jul-2025 |
Abstract: | Penelitian ini membahas mengenai bagaimana peran komunikasi interpersonal sipir penjara dalam menumbuhkan konsep diri warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan dan apa saja hambatan yang dihadapi sipir penjara dalam menumbuhkan peran komunikasi interpersonal kepada warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal sipir penjara dalam menumbuhkan konsep diri warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan dan untuk menganalisis apa saja hambatan yang dihadapi sipir penjara dalam menumbuhkan peran komunikasi interpersonal kepada warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Metodo penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan variabel dan fenomena-fenomena yang terjadi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Dalam penelitian ini, informan yang peneliti pilih adalah tiga sipir penjara dan tiga warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan, mendapatkan data bahwa komunikasi interpersonal petugas dalam menumbuhkan konsep diri warga binaan melakukan pendekatan komunikasi dengan keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan pembinaan dan kegiatan lain-lainnya. Hambatan yang dihadapi sipir penjara dalam menumbuhkan peran komunikasi interpersonal kepada warga binaan ditemukan seperti hambatan fisik, hambatan fisiologis, hambatan psikologis dan hambatan semantik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal para petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak dengan warga binaan berlangsung efektif, dengan cara memberi pemahaman akan nilai-nilai agama, memberikan edukasi untuk para warga binaan. Hal ini dilakukan para petugas lembaga pemasyarakatan khusus anak kelas I Medan melalui komunikasi interpersonal. |
URI: | http://localhost:8080/handle/123456789/28200 |
Appears in Collections: | Master of Communication Science |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
TESIS NUR ASSIKIN 2320040038.pdf | 8.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.