Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28075
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | IQBAL, MHD. | - |
dc.date.accessioned | 2025-06-30T08:27:57Z | - |
dc.date.available | 2025-06-30T08:27:57Z | - |
dc.date.issued | 2025-04-22 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/handle/123456789/28075 | - |
dc.description.abstract | Pemberitaan kasus seorang siswa yang bersekolah di salah satu sekolah di Kota Medan, MI (10) yang dihukum gurunya karena diduga tidak membayar iuran uang sekolah sempat menggemparkan publik khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara. Kejadian yang terjadi pada pertengahan bulan Januari 2025 itu viral di sosial media yang memperlihatkan MI sedang duduk di lantai saat proses belajar mengajar. Sejumlah media massa di Kota Medan dan sekitarnya pun turut memberitakan tragedi yang menggemparkan di dunia pendidikan tersebut. Salah satunya adalah media cetak Harian Mistar dan Tribun Medan yang dipilih untuk penelitian ini. Hal itu dikarenakan kedua media cetak ini memiliki kredibilitas serta aktif dalam memberitakan kasus ini secara berkelanjutan. Adapun tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis framing terhadap pemberitaan tersebut dari dua media cetak Harian Mistar dan Tribun Medan. Penelitian ini juga untuk melihat kecenderungan pemberitaan dari kedua media tersebut dengan pendekatan model Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Model analisis ini memiliki empat struktur yakni struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Sementara itu untuk pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan bahan dokumentasi dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini yakni melihat sejumlah perbedaan kecenderungan dalam memberitakan kasus tersebut dari kedua media cetak yang diteliti. Kecenderungan yang dimaksud yakni dari segi penulisan, fokus berita, penggunaan bahasa, pengaruh terhadap pembaca, tata letak dan melihat objektivitas dan subjektivitas dari kedua media tersebut. Kemudian dari poin perbedaan tersebut secara umum memperlihatkan Harian Mistar memberitakan status tersebut cenderung lebih subjektif sementara Tribun Medan lebih objektif. | en_US |
dc.publisher | umsu | en_US |
dc.subject | Analisis Framing | en_US |
dc.subject | Kasus Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai | en_US |
dc.title | ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN “SISWA SD DIHUKUM DUDUK DI LANTAI KARENA TIDAK BAYAR SPP” DI MEDIA CETAK HARIAN MISTAR DAN TRIBUN MEDAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Communication Studies |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SKRIPSI MHD. IQBAL.pdf | Full Text | 3.33 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.