Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/handle/123456789/28049
Title: | PEMANFAATAN DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides) SEBAGAI MINUMAN TEH HERBAL |
Authors: | RINALDI, TEGAR |
Keywords: | PEMANFAATAN DAUN;SISIK NAGA |
Issue Date: | 22-Mar-2025 |
Publisher: | umsu |
Abstract: | penelitian ini bertujuan, (1) Mengidentifikasi kandungan gizi daun terhadap suhu pengeringan yang berbeda-beda, (2) Menganalisis dampak tempratur pengeringan pada kualitas the herbal, (3) Menganalisis pengaruh jenis dan waktu pengeringan pada teh herbal daun sisik naga. Riset ini menggunakan lokasi di Laboratoriumi Teknoloigi Hasil8Pertaniian, Fakultias Pertaniani, Universitais Muhammadiyahi Sumaterai Utarai. Teknik percobaan yang digunakan adalah Rancangani Acaki Lengkapp (RAL) faktoriali melalui dua kali ulangani. Faktori I yaitu konsentrasii suhu oven dengan simbol (P) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : P1 = 60%, P2= 70%, P3 = 80% dan P4 = 90%. Faktor II yaitu konsentrasi lama waktu pengeringan dengan simbol (W) yang terdapat dari 4 taraf yaitu : W1 = 2 jam, W2 = 3 jam, W3 = 4 jam dan W4 = 5 jam. Indikator yang dianalisis meliputi kadar air, rendemen ekstrak, aktivitas antioksidan, serta evaluasi organoleptik meliputi warna, aroma, dan rasa. Temuan dari riset ini yaitu konsentrasi suhu oven menghasilkan dampak Efek yang sangat signifikan (p < 0,01) diamati pada kadar antioksidan dan aroma organoleptik. Konsentrasi waktu pengeringan juga menunjukkan dampak yang sangat signifikan (p < 0,01) pada kadar air, aktivitas antioksidan, dan atribut organoleptik warna, aroma, dan rasa. Lebih jauh, interaksi antara suhu oven dan waktu pengeringan menghasilkan efek yang sangat signifikan (p < 0,01) pada kadar antioksidan dan aroma organoleptik, sedangkan efeknya pada kadar air, warna organoleptik, dan rasa secara statistik tidak signifikan (p > 0,05) dalam teh herbal daun sisik naga. Hasil optimal pada penelitian ini diamati pada parameter kandungan antioksidan, dicapai pada kondisi perlakuan suhu oven 70% dan waktu pengeringan 5 menit. Untuk penelitian selanjutnya disarankan penggunaan ayakan 40 mesh untuk meningkatkan konsistensi pengolahan dan kualitas produk. |
URI: | http://localhost:8080/handle/123456789/28049 |
Appears in Collections: | Food Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Tegar Rinaldi_1904310004_Pemnfaatan Daun Sisik Naga Sebagai Minuman Teh Herbal.pdf | Full Text | 1.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.