Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/27993
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorYESSI DWIKA, PUTRI-
dc.date.accessioned2025-06-24T11:03:12Z-
dc.date.available2025-06-24T11:03:12Z-
dc.date.issued2025-02-11-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/handle/123456789/27993-
dc.description.abstractPembangunan wilayah merupakan upaya perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengandalkan sektor pertanian yang di nilai memiliki potensi untuk menghasilkan produk turunan. Usaha Mikro yang telah menghasilkan produk turunannya dari komoditas tanaman obat di Kabupaten Deli Serdang adalah usaha mikro obat tradisional (UMOT). Kabupaten Asahan merupakan kabupaten yang paling minim kontribusinya terhadap PDRB dari sub sektor hortikultura, Rendahnya pertumbuhan UMOT yang menghasilkan produk turunan dari tanaman sub sektor hortikultura khususnya tanaman biofarmaka adalah penyebab utamanya, Kabupaten Asahan menyatakan bahwa jumlah UMOT setiap tahunnya tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan baik dari tahun 2018-2022. Kabupaten Asahan memiliki potensi besar untuk mengembangkan UMOT (Usaha Mikro Obat Tradisional), terutama dalam mengembangkan produk turunan kapulaga. Mengingat potensi alam, kesesuaian iklim, dan sumber daya manusia yang ada. Tanaman kapulaga memiliki kandungan senyawa alkaloid, tannin, flavonoid, polifenol, terpenoid, Steroid, dan saponin. Produk turunan dari tanaman obat yang dihasilkan UMOT harus disesuaikan dengan calon konsumen potensial melalui keadaan atau jenis kesehatan melalui penyakit yang diderita, penyakit diklasifikasikan berdasarkan penanganan dan pengobatannya yaitu Akut dan Kronis yang memiliki penanganan dan pengobatan yang berbeda. Dengan fokus pada budidaya yang berkelanjutan dan pengolahan yang tepat, UMOT dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi kapulaga di pasar global. UMOT di Kabuapten Asahan dapat berkembang pesat karena beberapa factor yaitu, Wilayah, ekonomi lokal, pupulasi dan tenaga kerja, ekosistem ekonomi, potensi produk turunan.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectCardamomen_US
dc.subjecttuberculosisen_US
dc.titlePOTENSI TANAMAN KAPULAGA DAN PRODUK TURUNANNYAen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_YESSI DWIKA PUTRI.pdfFull text836.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.