STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI PADA PEDAGANG MONZA DI KOTA TANJUNG BALAI

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya media sosial, telah merevolusi strategi komunikasi dan pemasaran di berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan minat beli pada pedagang Monza, khususnya "The Capunk Second" di Kota Tanjung Balai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam membentuk perilaku konsumen melalui penerapan model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action). Kesadaran dibangun melalui konten visual dan iklan, ketertarikan ditingkatkan dengan testimoni serta interaksi aktif, keinginan dimunculkan lewat strategi promosi dan pelayanan responsif, dan tindakan pembelian terjadi sebagai hasil dari keseluruhan strategi tersebut. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang tepat di media sosial mampu meningkatkan minat beli dan memperluas jangkauan pasar UMKM secara efektif.Dalam era digital saat ini, kebiasaan masyarakat dalam mencari produk telah berubah secara drastis. Sebagian besar pelanggan lebih memilih untuk menjelajahi media sosial untuk mencari referensi sebelum memutuskan membeli suatu produk. Hal ini menjadikan media sosial sebagai alat pemasaran yang tidak hanya efektif tetapi juga relevan dengan tren konsumen saat ini. Dengan strategi yang tepat, media sosial dapat membantu pedagang Monza menjangkau pelanggan potensial dengan lebih cepat dan efisien. Dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran, Dwiky mengandalkan pembuatan konten yang menarik, update yang rutin, dan penggunaan iklan berbayar. Sasaran utama kontennya adalah mereka yang menyukai barang-barang second-hand berkualitas dengan harga miring. Konten yang paling efektif, menurut Dwiky, adalah foto produk yang estetik, video review dari pembeli, dan penawaran diskon. Ketiga elemen ini dinilai mampu mempengaruhi minat beli calon pelanggan secara langsung.