IMPLEMENTASI METODE ASY-SYAFI’I DALAM PENINGKATAN KUALITAS BACAAN AL-QUR’AN DI YAYASAN GRIYA FADHILAH AL-QUR’AN MEDAN

Abstract

Penelitian ini membahas terkait pengelolaan program tahsin Al-Qur’an di yaysan griya fadhilah al-qur’an medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program tahfsin Al-Qur’an di yaysan griya fadhilah al-qur’an medan . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu Pimpinan yayasan, pengajar yayasan, dan peserta di yaysan griya fadhilah al-qur’an medan. Sumber data sekunder yaitu berupa data teoritis, dokumentasi, dan data pendukung lainnya yang diperoleh dari dokumen Rumah Tahsin. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa Pengelolaan Program Tahfsin Al-Qur’an di yaysan griya fadhilah al-qur’an medan sesuai dengan teori dari pendapat G.R Terry, dimana dalam pengelolaannya terdapat adanya 1) Perencanaan program tahfidz dilakukan secara musyawarah, adanya penetapan kriteria, tujuan, dan pembaharuan. 2) Pengorganisasian program tahsin yaitu menetapkan kriteria pada guru pembimbing, penempatan dan pembagian tugas, dan hubungan komunikasi antara pimpinan dan guru pembimbing. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang dimana penelitian ini didasarkan pada pustaka berbagai buku sastra dan jurnal ilmiah yang memperkuat pembahasan penelitian ini. Hasil tujuan penelitian berkorelasi dengan model prinsip kepemimpinan George R. Terry berdasarkan perspektif Islam, dengan harapan dapat menciptakan nilai nilai baru dalam pengelolaan kepemimpinan yang baik berdasarkan Syariat Islam, karena pada hakekatnya Islam membawa orang kejalan dengan cara yang benar untuk mengikuti aturan dan menghindari larangan Allah SWT.