Research Repository

IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SISTEM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR

Show simple item record

dc.contributor.author FAHRUL, AZMI
dc.date.accessioned 2025-06-02T10:53:14Z
dc.date.available 2025-06-02T10:53:14Z
dc.date.issued 2025-02-26
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27726
dc.description.abstract Fahrul Azmi, “Identifikasi Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Jagung ( Zea mays L.) Sistem Monokultur Dan Polikultur” dibimbing oleh : Hazen Arrazie Kurniawan, S.P., M.Si. Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas dalam bidang pertanian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kepentingan industri pakan dan pangan. Penurunan produktivitas jagung dapat dipengaruhi oleh serangan hama dan teknik budidaya. Hama yang menyerang dapat merusak dan menurunkan hasil panen. Teknik budidaya secara monokultur dan polikultur mempengaruhi keberadaan serangga hama pada ekosistem. Pengendalian dengan insektisida kimiawi secara berlebihan dapat mematikan serangga non target. Diperlukan identifikasi serangga umtuk mengetahui peran serangga pada lingkungan budidaya. Alhamdulillah penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik masyarakat di Jalan Veteran Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, dengan ketinggian ± 18 mdpl dan dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif kualitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampling acak sederhana dan menggunakan perangkap. Berpedoman pada buku identifikasi serangga Borror untuk mengidentifikasi jenis serta peran serangga pada lahan pertanaman jagung (Zea mays L.) sistem monokultur dan polikultur. Selanjutnya menggunakan rumus shanon winner untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga, kemerataan jenis, kekayaan jenis, dominasi, dan kerapatan relatif. Hasil penelitian menunjukan jumlah individu serangga lebih banyak ditemukan pada lahan jagung sistem monokultur yang didominasi oleh serangga herbivor, sedangkan pada lahan polikultur lebih sedikit individu serangga yang ditemukan dan didominasi oleh serangga predator. Indeks Keanekaragaman serangga juga menunjukan status lebih tinggi pada budidaya sistem polikultur (3,19), sedangkan pada sistem monokultur menujukan status sedang (2,76). en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject KEANEKARAGAMAN en_US
dc.subject PERTANAMAN JAGUNG en_US
dc.subject SISTEM MONOKULTUR en_US
dc.subject POLIKULTUR en_US
dc.title IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) SISTEM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account