dc.description.abstract |
Fahrul Azmi, “Identifikasi Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman
Jagung ( Zea mays L.) Sistem Monokultur Dan Polikultur” dibimbing oleh : Hazen
Arrazie Kurniawan, S.P., M.Si. Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu
komoditas dalam bidang pertanian yang memiliki potensi besar untuk
dikembangkan sebagai kepentingan industri pakan dan pangan. Penurunan
produktivitas jagung dapat dipengaruhi oleh serangan hama dan teknik budidaya.
Hama yang menyerang dapat merusak dan menurunkan hasil panen. Teknik
budidaya secara monokultur dan polikultur mempengaruhi keberadaan serangga
hama pada ekosistem. Pengendalian dengan insektisida kimiawi secara berlebihan
dapat mematikan serangga non target. Diperlukan identifikasi serangga umtuk
mengetahui peran serangga pada lingkungan budidaya.
Alhamdulillah penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik masyarakat di
Jalan Veteran Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang,
dengan ketinggian ± 18 mdpl dan dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif kualitatif.
Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampling acak sederhana dan
menggunakan perangkap. Berpedoman pada buku identifikasi serangga Borror
untuk mengidentifikasi jenis serta peran serangga pada lahan pertanaman jagung
(Zea mays L.) sistem monokultur dan polikultur. Selanjutnya menggunakan rumus
shanon winner untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga, kemerataan
jenis, kekayaan jenis, dominasi, dan kerapatan relatif.
Hasil penelitian menunjukan jumlah individu serangga lebih banyak
ditemukan pada lahan jagung sistem monokultur yang didominasi oleh serangga
herbivor, sedangkan pada lahan polikultur lebih sedikit individu serangga yang
ditemukan dan didominasi oleh serangga predator. Indeks Keanekaragaman
serangga juga menunjukan status lebih tinggi pada budidaya sistem polikultur
(3,19), sedangkan pada sistem monokultur menujukan status sedang (2,76). |
en_US |