Research Repository

Analisa Perbandingan Kmposisi Pada Minyak Nilam Menggunakan Destilasi Uap dengan Sistem Kontrol dan Konvensional

Show simple item record

dc.contributor.author iksan, Muhammad khairul
dc.date.accessioned 2025-05-31T09:21:17Z
dc.date.available 2025-05-31T09:21:17Z
dc.date.issued 2024-12-05
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27659
dc.description.abstract Minyak nilam (patchouli oil) adalah minyak atsiri yang diperoleh dari hasil penyulingan daun, batang dan cabang tanaman nilam. Minyak ini merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang fungsinya dalam industri. Destilasi adalah proses pemisahan komponen-komponen yang terkandung dalam tanaman atau bahan lainnya berdasarkan perbedaan titik uap dari dua jenis atau lebih komponen. Dalam proses penyulingan, campuran zat dipanaskan hingga menguap, kemudian uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Zat dengan titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Jenis bahan yang akan didistilasi, suhu, volume, dan waktu distilasi adalah beberapa faktor yang memengaruhi proses distilasi. Pengendalian suhu secara manual atau konvensional dapat mengakibatkan fluktuasi suhu dan kesalahan yang banyak, yang berdampak pada kualitas produk hasil distilasi. Oleh karena itu, desain sistem pengendalian suhu otomatis menggunakan kontroler elektronik dalam mode pengendalian tertutup, yang memberikan nilai setpoint dan umpan balik, memungkinkan untuk mengontrol dan mengendalikan sistem dengan tepat. Dengan menggunakan metode perbandingan komposisi minyak nilam dengan metode destilasi menggunkan sistem kontrol dan konvensional dengan menggunkan alat uji GC-MS sebagai alat perbandingan. Komponen utama minyak atsiri terbagi menjadi senyawa hidrokarbon terpena dan seskuitterpena serta senyawa hidrokarbon beroksigen. Golongan senyawa hidrokarbon beroksigen inilah yang menyebabkan bau wangi dalam minyak atsiri, sedangkan golongan hidrokarbon hanya berpengaruh kecil terhadap bau wangi minyak atsiri. Dari hasil penelitian mendapatkan senyawa yang terkandung dalam minyak nilam menggunakan sistem kontrol seperti Patchouli Alkohol (24,30%), Delta-Guaiene (10,06%), Alpha Guaiene (20,60%), octahydro (16,58%), isonicotinamide (7,54%), farnesol (5,17%), decanoic acid (1,87%), pyrazyl octane (3,40%). Serta kandungan pada destilasi konvensional menggandung Senyawa sebagai berikut : tritert butylsilane (2,19%), oxirane (52,48%), heptane (5,60%), propane methyl (17,51%), propane nitro (2,73%), propane chloro methyl (3,83%), propane methoxy (10,13%), chloromethyl (5,49%). en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Minyak nilam en_US
dc.subject Atsiri en_US
dc.subject Komponen en_US
dc.subject Senyawa en_US
dc.title Analisa Perbandingan Kmposisi Pada Minyak Nilam Menggunakan Destilasi Uap dengan Sistem Kontrol dan Konvensional en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account