Abstract:
Manajemen perkebunan memiliki peran penting dalam memastikan
keberlanjutan dan produktivitas sektor agribisnis, termasuk di PTPN IV Kebun
Balimbingan, Kabupaten Simalungun. Salah satu faktor yang memengaruhi
efektivitas operasional perkebunan adalah strategi controlling yang diterapkan
oleh koordinator lapangan dalam mengawasi dan mengelola berbagai aktivitas di
lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi controlling yang
diterapkan koordinator lapangan dalam optimalisasi pelaksanaan tugas serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi controlling di PTPN IV Kebun Balimbingan belum
terlaksana secara optimal. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan
koordinator lapangan, kurangnya kepatuhan tenaga kerja terhadap standar
operasional, serta masih sering terjadi pencurian kelapa sawit dan masuknya
hewan ternak ke lahan perkebunan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
penelitian ini merekomendasikan pengembangan sistem pencatatan berbasis
teknologi, penguatan komunikasi antara atasan dan tenaga kerja, serta
implementasi program pelatihan, pengawasan dan sanksi yang lebih ketat.