dc.description.abstract |
Iklan tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi produk atau jasa, tetapi juga
menjadi media untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu sosial dan
lingkungan. Iklan gerakan kebaikan melampaui batas merupakan iklan yang
menekankan edukasi moral dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
bagaimana tahapan struktur naratif dalam iklan gerakan kebaikan melampaui batas
membentuk penyampaian pesan moral. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif pendekatan analisis naratif strukturalis Tzvetan
Todorov dan teori moral Burhan Nurgiyantoro. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini mengguanakan teknik observasi dan dokumentasi dengan teknik
analisis data model Miles dan Huberman 1984, yaitu Reduksi data, penyajian data,
verifikasi kesimpulan. Data dianalisis melalui identifikasi tahapan-tahapan naratif
Todorov (Equilibrium, Disruption, Recognition, Repair the damage, New
equilibrium) dan perspektif moral Nurgiyantoro. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tahapan naratif dalam iklan ini Equilibrium, Disruption, Recognition, Repair
the Damage, dan New Equilibrium saling berhubungan dalam membentuk pesan
moral. Iklan secara progresif membawa audiens untuk memahami konteks,
merasakan empati terhadap karakter, dan menerima pesan moral yang disampaikan.
Pesan utama dalam iklan ini menekankan pentingnya empati, kepedulian sosial, dan
solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. |
en_US |