Abstract:
Upaya menginternalisasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,
khususnya di kalangan mahasiswa UMSU, menjadi suatu agenda yang mendesak
bagi perguruan tinggi melihat kondisi sebagian mahasiswa yang masih jauh dari
pemahaman dan praktek beragama yang sesuai dengan Al-Qur‟an dan As-Sunnah.
Kondisi ini dianggap vital dan penting sebab peran dan status mahasiswa sebagai
agent of change (agen perubahan) sekaligus ikon calon cendikiawan muslim hasil
didikan dari organisasi Muhammadiyah. Dengan kata lain, keberadaan dan sepak
terjang alumni UMSU kelak akan dipertaruhkan dalam menjaga citra organisasi
Muhammadiyah di mata masyarakat. Tujuan penelitian ini ada 3, yaitu untuk: 1)
mengetahui implementasi program BAM pada mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara, 2) mengetahui internalisasi nilai-nilai Al-Islam
dan Kemuhammadiyah melalui program Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) pada
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan 3) mengetahui faktor
pendukung dan penghambat implementasi program Baitul Arqam Mahasiswa
(BAM) pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Secara metodologis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
berupaya mencari, menganalisis dan membuat interpretasi data yang dijumpai
dalam penyebaran kuesioner/ wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun
informan dalam penelitian ini meliputi: 2 orang dosen sebagai Instruktur BAM
dan 2 orang mahasiswa senior sebagai Co-instruktur BAM.
Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, implementasi program Baitul
Arqam Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara diawali dengan
proses pemanggilan seluruh mahasiswa baru yang diwajibkan mengikuti jadwal
kegiatan tersebut dalam setiap tahunnya. Peserta BAM dibagi ke dalam beberapa
kloter dengan didampingi oleh beberapa instruktur dan co-instruktur. Kedua,
Internalisasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan pada mahasiswa dalam
kegiatan BAM dilakukan melalui proses pengajaran yang baik, materi-materi
terkait aqidah, ibadah dan akhlak serta kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
menumbuhkan kreatifitas, inovasi dan pembiasaan hal-hal baik lainnya. Ketiga,
Faktor-faktor pendukung implementasi program Baitul Arqam pada Mahasiswa di
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini meliputi: dukungan kebijakan
pihak rektorat, kualitas SDM penyelenggara yang mumpuni dan profesional, serta
ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan yang layak dan memadai. Adapun
faktor-faktor penghambatnya, seperti: rendahnya minat mahasiswa yang menjadi
peserta BAM serta rendahnya kedisiplinan sebagian mahasiswa selama mengikuti
kegiatan BAM.