Abstract:
Perkembangan pesat teknologi digital telah menjadikan media sosial sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda.
Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook tidak hanya berfungsi sebagai sarana
komunikasi, tetapi juga sebagai sumber utama informasi. Namun, derasnya arus informasi
yang tersebar di media sosial sering kali tidak diiringi dengan keakuratan yang memadai,
sehingga memunculkan tantangan dalam menilai validitas informasi yang diterima.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana siswa SMK Putra Anda Binjai
mengevaluasi informasi yang mereka peroleh melalui media sosial menggunakan Teori
Penilaian Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pengumpulan data
melalui survei terhadap siswa SMK Putra Anda Binjai. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa mayoritas siswa lebih percaya pada informasi yang berasal dari akun-akun yang
mereka ikuti dan sering mereka lihat di media sosial. Selain itu, faktor lingkungan sosial,
terutama teman sebaya, memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk persepsi
siswa terhadap informasi. Temuan lainnya menunjukkan bahwa tingkat literasi digital
siswa masih perlu ditingkatkan, mengingat banyak siswa yang masih terpengaruh oleh
informasi viral tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Analisis korelasi dalam
penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
kepercayaan siswa terhadap media sosial dengan kecenderungan mereka menyebarkan
informasi tanpa melakukan pengecekan kebenaran terlebih dahulu. Hasil penelitian ini
menegaskan perlunya peningkatan literasi digital bagi siswa agar mereka lebih kritis dalam
menyaring informasi yang diterima. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi
pengembangan program edukasi yang lebih efektif dalam membantu siswa memahami dan
mengevaluasi informasi secara bijak.