Abstract:
Strategi komunikasi dalam pelaksanaan program eliminasi tuberkulosis (TBC) di
Kota Medan memerlukan strategi komunikasi yang efektif. Tantangan utama yang
dihadapi adalah adanya stigma masyarakat terhadap TBC dan kurangnya
pemahaman tentang penyakit ini. Oleh karena itu, pendekatan yang fleksibel,
berbasis data, serta komunikasi yang personal dengan penggunaan media yang
mudah dipahami sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan Strategi Komunikasi Yayasan Mentari Meraki Asa Dalam
Penyebaran Program Eliminasi Tuberkulosis Di Kota Medan. Jenis Penelitian
adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan yakni wawancara dan
teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Narasumber dalam penelitian ini adalah Program
Monitoring Learning Coordinator, Mantan Pasien dan Manajer Kasus TB Kota
Medan, Rs. Adam Malik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi
Yayasan Mentari Meraki Asa dalam penyebaran program eliminasi tuberkulosis di
kota Medan telah dilakukan dengan baik dengan melaksanakan kegiatan
penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gratis, serta sosialisasi secara langsung kepada
para masyarakat yang menerapkan metode komunikasi yang interaktif. Selain itu,
media strategi komunikasi yang digunakan sebagai faktor keberhasilan adalah
media KIE yang membuat masyarakat tertarik akan mengikuti beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh Yayasan Mentari Meraki Asa.