PENGARUH BEBAN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABELINTERVENINGPADAKANTORWILAYAHBADAN PERTANAHANNASIONALPROVINSISUMATERAUTARA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing, pengaruh pengawasan terhadap perilaku cyberloafing, pengaruh stres kerja terhadap perilaku cyberloafing, pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing melalui stres kerja, pengaruh pengawasan terhadap perilaku cyberloafing melalui stres kerja. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang merupakan pegawai PNS Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pernyataan seperti kuesioner dan analisis data menggunakan Partial Least Square (SmartPLS). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh pengawasan terhadap perilaku cyberloafing berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh stres kerja terhadap perilaku cyberloafing berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh beban kerja terhadap stres kerja berpengaruh positif dan signifikan, pengaruh pengawasan terhadap stres kerja berpengaruh positif dan signifikan, kemudian pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing melalui stres kerja sebagai variabel intervening berpengaruh positif dan signifikan yang mengindikasikan bahwa stres kerja berperan signifikan dalam memediasi pengaruh beban kerja terhadap perilaku cyberloafing, lalu pengaruh pengawasan terhadap perilaku cyberloafing melalui stres kerja sebagai variabel intervening berpengaruh positif dan signifikan yang mengindikasikan bahwa stres kerja berperan signifikan dalam memediasi pengaruh pengawasan terhadap perilaku cyberloafing pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara.