Abstract:
Teknologi selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu kewaktu hal
ini sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan kebutuhan
manusia,karena teknologi diciptakan untuk memberi kemudahan dan memenuhi
kebutuhan manusia. Maka berdirinya suatu industri pengelola limbah sabut kelapa
bagaimana supaya sabut kelapa dapat lebih bermanfaat, maka perlu untuk
merancang suatu alat atau mesin pengurai sabut kelapa yang lebih efektif dan
efesien, dan akhir-akhir ini rangka kurang mampu menahan beban yang dihasilkan
oleh mesin pengurai sabut kelapa karna rangka berfungsi untuk mendukung mesin
dan komponen-komponen lainnya yang menyatu di rangka, rangka ini harus dapat
memikul berat mesin pengurai sabut kelapa, Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah bagaimana kekutan rangka mesin pengurai sabut kelapa diberi pembebanan,
adapun material yang digunakan adalah baja profil UNP. Metode pengujian
menggunakan alat UTM (Universal tesile machine), menggunakan metode three
point bending, adapun three point bending yaitu suatu proses pengujian material
dengan cara ditekan untuk mendapatkan hasil berupa tentang kekuatan lengkung
(Bending) suatu material yang di uji. Adapun bahan yang digunakan ialah baja
UNP, dan pengujian ini dilakukan dalam 3 kali percobaan untuk mendapatkan hasil
data modulus elastisitas baja UNP profil U65 yaitu (1022,01 N/mm2), dari hasil analisa perancanaan pembebanan rangka 400 N lebih kecil dari hasil pengujian
three point bending, maka dinyatakan material yang digunakan aman.