Abstract:
Pendahuluan : Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan global
baik di negara maju dan terlebih lagi di negara berkembang seperti Indonesia.
Candida albicans merupakan suatu khamir patogen, secara normal ditemukan
dalam tubuh manusia, spesies ini pada keadaan normal tidak berbahaya bagi tubuh.
Namun, apabila terjadi gangguan seperti daya tahan tubuh yang lemah dan
perubahan keseimbangan flora normal dapat menyebabkan penyakit kandidiasis.
Kencur memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, tanin, saponin dan
minyak atsiri yang berfungsi sebagai antijamur. Metode : Penelitian ini bersifat
true eksperimental dengan rancangan post test only control group design melalui
metode difusi cakram. Hasil : Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak kencur
mempunyai daya hambat rata-rata terhadap pertumbuhan Candida albicans pada
konsentrasi 40% dengan diameter daya hambat 21,36 mm, konsentrasi 60%
diameter daya hambat 22,68 mm, konsentrasi 80% diameter daya hambat 24,74
mm, konsentrasi 100% diameter daya hambat 25,18 mm. Kesimpulan : Ekstrak
kencur memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in
vitro