PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI TERHADAP PENGGUNAAN SUMBER INFORMASI DALAM KEGIATAN TUTORIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Abstract

Pendahuluan: Kemampuan literasi informasi merupakan hal yang penting di era digital seperti saat ini. Kemampuan literasi informasi yang dimaksud mencakup penemuan informasi secara reflektif, Pemahaman mengenai proses pembuatan dan penilaian informasi, serta penerapan informasi tersebut untuk menghasilkan pengetahuan baru dan berkontribusi secara etis dalam komunitas pembelajaran. Kegiatan tutorial merupakan salah satu metode pembelajaran dan evaluasi kemampuan literasi informasi mahasiswa fakultas kedokteran. Proses pembelajaran melalui kegiatan tutorial meliputi kegiatan diskusi, berpikir kritis, serta mencari dan menggunakan sumber informasi yang valid untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa akan mencari informasi dan keterangan baru dari berbagai sumber. Ketepatan penggunaan informasi sangat penting bagi aktivitas akademik mahasiswa, sikap positif dalam pencarian informasi akan memudahkan mereka menemukan informasi yang akurat dan relevan, sehingga meningkatkan efektivitas belajar dan mendukung perkembangan sebagai pembelajar seumur hidup. Tujuan: mengetahui pengaruh kemampuan literasi terhadap penggunaan sumber informasi dalam kegiatan tutorial pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU memiliki kemampuan literasi informasi sebanyak 58 orang (64,4%) dan penggunaan sumber informasi tinggi sebanyak 58 orang (64,4%). Hasil analisis menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p<0,001 dan koefisien korelasi sebesar 0,488. Kesimpulan: Kemampuan literasi informasi berpengaruh terhadap penggunaan sumber informasi dalam kegiatan tutorial pada mahasiswa fakultas kedokteran UMSU.