EFEK PANKREOPROTEKTIF INFUSA BIJI KETUMBAR (Coriandrum Sativum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Abstract

Pendahuluan: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah kerusakan sel pankreas. Biji ketumbar memiliki senyawa yang berperan dalam proteksi dan regenerasi sel pankreas. Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kadar glukosa darah akan tetapi belum ada penelitian yang menyatakan bahwa biji ketumbar dapat menjadi proteksi kepada sel-sel pankreas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pankreoprotektif dari infusa biji ketumbar dengan kadar glukosa darah sebagai indikator pengukuran. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pretest dan posttest desain. Menggunakan tikus sebanyak 30 ekor yang terbagi atas 3 kelompok sebagai sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan infusa ketumbar terlebih dahulu lalu diberikan aloksan sebagai pemicu agar kadar glukosa darah tikus naik. Hasil: Hasil analisis data menggunakan uji One Way Anova menunjukkan nilai sigma (p < 0,05) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari pemberian infusa biji ketumbar (Coriandrum Sativum L) sebagai efek pankreoprotektif terhadap kadar glukosa darah tikus.