Research Repository

HUBUNGAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR VOLUME OKSIGEN MAXIMAL (VO2Max) PADA WANITA USIA SUBUR RENTANG USIA 20-29 TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.author HARAHAP, INDAH PRATIWI
dc.date.accessioned 2025-03-20T02:24:11Z
dc.date.available 2025-03-20T02:24:11Z
dc.date.issued 2025-02-03
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26799
dc.description.abstract Pendahuluan: Kapasitas oksigen maksimal (VO2Max) merupakan indikator penting fungsi kardiovaskular dan dikaitkan dengan risiko komplikasi kesehatan seperti obesitas. Prevalensi obesitas tinggi di kalangan wanita usia reproduksi (WUS) berusia 20–29 tahun. Obesitas dapat memengaruhi VO2Max melalui faktor-faktor seperti stres pada jantung, perubahan fungsi otot, dan ketidakseimbangan hormon. Angka obesitas sangat tinggi pada kelompok ini di kota Medan, khususnya di distrik Medan Deli. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki hubungan antara obesitas berdasarkan BMI (indeks massa tubuh) dan VO2Max pada WUS. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan obesitas berdasarkan BMI dengan nilai VO2Max pada WUS obesitas usia 20-29 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitis dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 72 individu WUS obesitas berusia 20 hingga 29 tahun yang berasal dari wilayah Kecamatan Medan-Deli. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, dan VO2Max dan dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Mayoritas dari responden termasuk dalam kategori obesitas I (56,9%), disusul obesitas kategori II (41,1%). Dilihat dari sebaran nilai VO2Max, 30 orang (41,7%) tergolong “sangat buruk”, 9 orang (12,5%) tergolong “buruk”, 32 orang (44,4%) tergolong “sedang”, dan 1 orang (44,4%) tergolong “sedang”. 1,4%) berada dalam kategori “baik”, dan meskipun tidak ada wanita dengan kelebihan berat badan pada usia kelebihan berat badan yang memiliki nilai VO2max “sangat baik”, sebagian besar memiliki nilai VO2max dalam kategori “normal”. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara obesitas derajat II dengan VO2Max (p=0,000; α=0,05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara obesitas stadium II dan VO2Max rendah pada WUS berusia 20-29 tahun. Studi ini menyoroti pentingnya intervensi untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular pada kelompok ini. en_US
dc.subject Obesitas en_US
dc.subject Volume Oksigen Maksimal en_US
dc.subject Wanita Usia Subur en_US
dc.title HUBUNGAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR VOLUME OKSIGEN MAXIMAL (VO2Max) PADA WANITA USIA SUBUR RENTANG USIA 20-29 TAHUN en_US
dc.title.alternative INDAH PRATIWI HARAHAP en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account