HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BELAJAR MANDIRI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Abstract

Pendahuluan: Motivasi belajar merupakan faktor penting yang memengaruhi kesiapan belajar mandiri mahasiswa. Dalam pendidikan profesi dokter, kemampuan untuk belajar mandiri sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan akademik dan profesional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan motivasi belajar terhadap kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Responden penelitian adalah 92 mahasiswa pendidikan profesi dokter, dipilih menggunakan metode consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner SDLRS dan MSLQ yang telah divalidasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Sebagian besar responden memiliki motivasi belajar tinggi (73,9%) dan kesiapan belajar mandiri tinggi (75%). Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar mandiri (p = 0,001, r = 0,572), yang berarti semakin tinggi motivasi belajar, semakin tinggi kesiapan belajar mandiri. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar mandiri pada mahasiswa pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.