Research Repository

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI DESA JATI MULIA, KABUPATEN BATU BARA

Show simple item record

dc.contributor.author HERIAN, M. FAUZAN ALFATIN
dc.date.accessioned 2025-03-13T04:41:56Z
dc.date.available 2025-03-13T04:41:56Z
dc.date.issued 2025-02-07
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26755
dc.description.abstract Latar Belakang : Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi diantara negara-negara yang ada di Asia Tenggara dengan angka 30,2% Timor Leste menjadi negara tertinggi dengan prevalensi stunting se-Asia Tenggara dengan angka 48,8%. Laos menjadi negara selanjutnya setelah Indonesia dengan angka 30,2%, selanjutnya diikuti oleh negara Kamboja diposisi keempat dengan angka prevalensi 29,9%. Negara dengan prevalensi terendah di Asia Tenggara diperoleh oleh Singapura dengan angka 2,8%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan Berat Badan Lahir terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-4 Tahun di Desa Jati Mulia, Kabupaten Batu Bara. Hasil : Dari total 52 responden, 17 anak mengalami stunting dan 18 anak mengalami berat badan lahir tidak normal. Kesimpulan : Berdasarkan hasil dari penelitian ditemukan hubungan bermakna antara berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita usia 1-4 Tahun di Desa Jati Mulia, Kabupaten Batu Bara Tahun 2024. en_US
dc.subject Stunting en_US
dc.subject Berat Badan Lahir en_US
dc.title HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI DESA JATI MULIA, KABUPATEN BATU BARA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account