Research Repository

EFEKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acantophodium) DAN MADU SIDR TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

Show simple item record

dc.contributor.author AZIZAH, LELI
dc.date.accessioned 2025-03-13T04:31:23Z
dc.date.available 2025-03-13T04:31:23Z
dc.date.issued 2025-02-10
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26750
dc.description.abstract Latar Belakang: Parasetamol memiliki potensi hepatotoksisitas yang signifikan. hepatoprotektor adalah suatu perlindungan untuk organ hati dari kerusakan yang memungkinkan terganggunya fungsi hati seperti pada keadaan hepatotoksik akibat dari obat-obatan. Diperlukan suatu zat aktif yang mengandung antioksidan untuk dapat menekan hepatotoksik, Ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan madu sidr. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui bagaimana efektivitas ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan madu sidr sebagai hepatoprotektor melalui pengukuran kadar ureum dan kreatinin yang diinduksi parasetamol pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain post-test only. Sebanyak 35 ekor tikus jantan dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan dengan ekstrak andaliman (450 mg/kgBB), madu sidr (1 g/kgBB), serta kombinasi keduanya. Perlakuan diberikan selama 28 hari, dengan induksi parasetamol (2g/kgBB) pada hari terakhir. Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan untuk menilai efek hepatoprotektif. Hasil: Terdapat pengaruh pemberian parasetamol dosis tunggal 2 g/KgBB pada fungsi hati tikus ditandai dengan peningkatan kadar SGOT dan penurunan SGPT pada kelompok Kontrol Positif. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kadar SGOT dan SGPT antar kelompok (p<0,05). Hasil Uji Mann-Whitney U kadar SGOT menunjukkan bahwa andaliman dan kombinasinya dengan madu sidr efektif melindungi hati dari kerusakan akibat parasetamol. Kesimpulan: Pemberian parasetamol dosis toksik menyebabkan penurunan fungsi hati tikus. Kombinasi andaliman dan madu sidr memiliki efektivitas hepatoprotektor yang lebih baik dalam menurunkan SGOT dibandingkan madu sidr atau andaliman. en_US
dc.subject Andaliman en_US
dc.subject Madu sidr en_US
dc.subject Heatoprotektor en_US
dc.subject SGPT en_US
dc.subject SGOT en_US
dc.subject Parasetamol en_US
dc.subject Tikus putih en_US
dc.title EFEKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acantophodium) DAN MADU SIDR TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account