Abstract:
Pendahuluan: Streptozotosin (STZ) bersifat sitotoksik terhadap sel-β dan akan
merespon stimulasi glukosa untuk melepaskan insulin. STZ dapat menyebabkan
Diabetes melitus (DM) baik pada diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Diabetes
melitus dapat menyebabkan komplikasi pada organ ginjal yaitu nefropati diabetik.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak kopi ceri (Arabica) terhadap fungsi ginjal pada tikus putih (Rattus
norvegicus) yang diinduksi streptozotosin dan pakan tinggi lemak. Metode
Penelitian: Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan metode posttest
dengan pemilihan kelompok secara acak dan kelompok kontrol (the randomized
posttest with control group design). Pada penelitian ini menggunakan sampel
yang terdiri dari 20 ekor tikus dibagi kedalam 5 kelompok. Waktu penelitian
dilakukan dari oktober 2024 hingga november 2024. Hasil: Data analisis
menggunakan One-Way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Hasil analisis dengan One Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat pengaruh setelah pemberian ekstrak
kopi ceri terhadap fungsi ginjal. Pemberian ekstrak kopi ceri tidak berpengaruh
signifikan terhadap kadar ureum karena nilai signifikansi yaitu P=0.422 (p>0,05).
Hasil analisis dengan Kruskal-Wallis menunjukkan tidak terdapat pengaruh
setelah pemberian ekstrak kopi ceri terhadap fungsi ginjal. Pemberian ekstrak
kopi ceri tidak berpengaruh signifikan terhadap kreatinin karena nilai signifikansi
yaitu P=0,067 (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak kopi ceri pada tikus
putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi streptozotosin dan pakan tinggi lemak
tidak memengaruhi nilai ureum, kreatinin