Research Repository

AUTOFAGI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR YANG BERPERAN PADA PATOGENESIS INFEKSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

Show simple item record

dc.contributor.author ANDESSIA, BELLYANA RAJMA
dc.date.accessioned 2025-03-13T02:56:04Z
dc.date.available 2025-03-13T02:56:04Z
dc.date.issued 2025-02-15
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26729
dc.description.abstract Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan kesehatan global dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Mycobacterium tuberculosis (Mtb) mampu bertahan di dalam sel inang dengan menghambat mekanisme autofagi. Autofagi adalah proses seluler alami di mana sel mendaur ulang organel dan protein yang rusak. Proses autofagi terdiri dari tahap inisiasi, nukleasi, dan ekspansi. Autofagi berperan dalam respon imun inang untuk melindungi tubuh dari infeksi Mtb, namun Mtb memiliki mekanisme tersendiri untuk mengeksploitasi autofagi guna meningkatkan kelangsungan hidupnya di dalam sel inang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran autofagi dalam patogenesis infeksi Mtb serta bagaimana interaksi antara bakteri ini dengan autofagi dan dampak yang ditimbulkan dari interaksi tersebut, berdasarkan tinjauan pustaka yang telah ada. Metodologi: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menelusuri artikel dari database Scopus dan PubMed yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir. Artikel yang relevan dengan mekanisme autofagi dalam infeksi Mtb. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif untuk menganalisis peran autofagi terhadap patogenesis infeksi Mtb. Hasil: Hasil tinjauan pustaka sistematis menunjukkan bahwa meskipun autofagi dapat mengeliminasi Mtb secara optimal, namun bakteri ini mampu menghambat fusi autofagosom dengan lisosom serta mengganggu jalur molekuler autofagi melalui protein efektor seperti PknG dan Rv0790c. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa Mtb dapat mengeksploitasi autofagi untuk memperoleh nutrisi dan meningkatkan kelangsungan hidupnya dalam sel inang. Kesimpulan: Autofagi memiliki peran ganda dalam patogenesis infeksi Mtb, yaitu sebagai mekanisme pertahanan inang maupun sebagai jalur yang dapat digunakan oleh Mtb untuk bertahan hidup. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai interaksi antara autofagi dan Mtb dapat menjadi dasar pengembangan terapi baru berbasis autofagi. en_US
dc.subject Tuberkulosis (TB) en_US
dc.subject autofagi en_US
dc.subject infeksi Mycobacterium tuberculosis (Mtb) en_US
dc.subject Patogenesis en_US
dc.title AUTOFAGI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR YANG BERPERAN PADA PATOGENESIS INFEKSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account