Abstract:
Pendahuluan: Dislipidemia merupakan salah satu penyebab utama
penyakit kardiovaskular, dengan trigliserida tinggi sebagai faktor risiko signifikan.
Buah bit (Beta vulgaris L.) dan ampas tebu hitam (Saccharum officinarum L.)
mengandung bioaktif seperti flavonoid dan terpenoid yang berpotensi
menghambat enzim HMG-CoA reductase untuk menurunkan kadar trigliserida.
Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas kedua ekstrak dalam
menurunkan kadar trigliserida pada tikus galur Wistar yang diinduksi diet tinggi
lemak. Metode: Penelitian menggunakan desain post-test only control group
dengan 30 tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi enam kelompok: kelompok
normal, kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan ekstrak buah bit (500
mg/kgBB), ekstrak ampas tebu hitam (250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB). Hasil:
Rerata kadar trigliserida setalah dilakukan pengujian terhadap kelompok K (N)
pakan standar 18,75 mg/dL, K (-) kuning telur puyuh 21,00 mg/dL, K (+)
simvastatin 6,13 mg/dL P (I) ekstrak buah bit 10,38 mg/dL, P (II) ekstrak ampas
tebu hitam 250 mg/kgBB 9,88 mg/dL, dan P (III) ekstrak ampas tebu hitam 500
mg/kgBB 8,88 mg/dL. Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna antar
kelompok perlakuan (p<0,05). Uji posthoc mann whitney menunjukkan bahwa K
(+) vs P (I), P(II), P (III) tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05).
Kesimpulan: Ekstrak ampas tebu hitam dan ekstrak buah bit memiliki pengaruh
yang sama dalam menurunkan trigliserida.