Abstract:
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak dalam
menggolongkan besar, warna dan bentuk masih rendah, anak belum mampu berfikir
secara simbolis, berfikir secara egosentris dan berfikir secara intuitif, media atau teknik
yang digunakan guru untuk meningkatkan kognitif anak sangat terbatas, metode yang
digunakan guru kurang bervariasi
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas peneliti yaitu
kelompok B RA As-Sa’adah Kecamatan Medan Area dengan jumlah anak sebanyak 15
anak dengan 8 anak laki-laki dan 7 anak Perempuan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Penelitian dilakukan melalui 3 siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perkembangan kemampuan kognitif anak
dalam menggolongkan benda sebelum diberikan tindakan atau pada kondisi awal
kemampuan anak rata-rata sebesar 29,5%, pada siklus 1 kemampuan anak rata-rata
sebesar 34,75%, pada siklus 2 kemampuan anak rata-rata sebesar 41,5%, dan pada
siklus 3 kemampuan anak rata-rata sebesar 98,25%. Maka dapat disimpulkan upaya
meningkatkan kemampuan anak didik dalam kemampuan kognitif anak dalam
menggolongkan benda melalui Metode demonstrasi pada RA As-Sa’adah Kecamatan
Medan Area, telah memberikan hasil yang memuaskan.