dc.description.abstract |
Mahasiswa Generasi Z di Kota Takengon merupakan generasi pengguna aktif
media sosial yang lebih rentan terhadap kecanduan dibandingkan anggota
kelompok masyarakat gayo lainnya. Media sosial yang memberikan berbagai
kemudahan dan efek menyenangkan bagi para mahasiswa dapat menyebabkan
suatu kecenderungan dan ketergantungan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis kebiasaan mahasiswa generasi z dalam
memilih media sosial di Kota Takengon, serta Media habit Mahasiswa Generasi Z
dalam menggunakan media sosial di Kota Takengon. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus terhadap enam orang
Mahasiswa Generasi Z yang memiliki ketergantungan besar terhadap media sosial.
Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku secara umum. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode
observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif
dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa
Generasi Z cenderung memilih platform media sosial yang ngetrend dan hits di
kalangan remaja dan lebih menyukai berita-berita soft news yang berhubungan
dengan popularitas mereka. Mahasiswa Generasi Z di Kota Takengon senantiasa
menyediakan jadwal khusus untuk mengakses media sosial berkisar antara 3
hingga 6 jam perhari. Mahasiswa Generasi Z yang aktif menggunakan media sosial
akan lebih populer dibandingkan mahasiswa lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa
waktu dan materi yang dikeluarkan berbanding lurus dengan manfaat yang
didapatkan oleh generasi Z dalam mengakses media sosial. Kehadiran media sosial
menjadikan mahasiswa lebih mudah bergaul dan berkomunikasi dan menjalin
relasi, baik yang berasal dari Kota Takengon maupun dengan seluruh mahasiswa
dari seluruh universitas di Indonesia. |
en_US |