dc.description.abstract |
Tujuan penelitian untuk mengetahui konsentrasi dan dosis multiplikasi tunas
tanaman anggrek hitam (Coelogyne pandurata) dengan pemberian kinetin dan
ekstrak pisang secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor pertama
kinetin (K): K0: tanpa perlakuan (kontrol), K1: 0,5 ml/liter, K2: 1 ml/liter dan K3:
1,5 ml/liter, faktor kedua ekstrak pisang (R): R0: tanpa perlakuan (kontrol), R1: 75
g/liter, R2: 100 g/liter dan R3: 125 g/liter. Parameter yang diukur adalah persentase
eksplan hidup (%), persentase eksplan terkontaminasi jamur (%), persentase
eksplan terkontaminasi bakteri (%), persentase eksplan membentuk tunas (%),
jumlah tunas per eksplan (tunas) dan tinggi tunas per eksplan (cm). Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji
beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan kinetin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan
jumlah tunas per eksplan dan tinggi tunas per eksplan secara in vitro. Perlakuan
ekstrak pisang berpengaruh tidak nyata terhadap persentase eksplan hidup,
persentase eksplan terkontaminasi jamur, persentase eksplan terkontaminasi
bakteri, persentase eksplan membentuk tunas, jumlah tunas per eksplan dan tinggi
tunas per eksplan secara in vitro. Interaksi kinetin dengan ekstrak pisang
berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan hidup, persentase eksplan
terkontaminasi jamur, persentase eksplan terkontaminasi bakteri, persentase
eksplan membentuk tunas secara in vitro. |
en_US |