dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman
kelor (Moringa oleifera) dengan perlakuan pupuk organik cair keong mas dan
pupuk NPK 16:16:16. Penelitian ini menggunakan 2 faktor perlakuan, faktor
pertama POC keong mas : K0: tanpa POC keong mas (kontrol), K1: 25 ml/l
air/tanaman, K2: 50 ml/l air/tanaman dan K3: 75 ml/l air/tanaman, faktor kedua
pupuk NPK 16:16:16: N0: tanpa pupuk NPK 16:16:16 (kontrol), N1: 2,5 g/tanaman,
N2: 5,0 g/tanaman dan N3: 7,5 g/tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) faktorial dan dilanjut dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT). Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah
tangkai daun (helai), diameter batang (mm), volume akar (ml), bobot basah akar (g)
dan bobot kering akar (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian POC
keong mas berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah tangkai daun, diameter
batang. Pemberian pupuk NPK 16:16:16 berpengaruh terhadap tinggi tanaman,
jumlah tangkai daun, diameter batang, jumlah cabang, volume akar, bobot basah
akar dan bobot kering akar. Tidak ada interaksi pemberian POC keong mas dengan
pupuk NPK 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kelor |
en_US |