Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2024. Bawang merah
merupakan komoditi jenis sayuran yang mempunyai arti penting bagi masyarakat,
baik dari kandungan gizi maupun nilai ekonominya. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan bokashi pupuk kandang sapi
terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) di
tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 ulangan dan 2 faktor perlakuan, faktor
pertama pupuk hayati (K): K0: tanpa pupuk hayati (kontrol), K1: 6 g/polybag, K2:
12 g/polybag dan K3: 18 g/polybag, faktor kedua bokashi pupuk kendang sapi (P):
P0: tanpa bokashi pupuk kendang sapi (kontrol), P1: 50 g/polybag, P2: 100
g/polybag dan P3: 150 g/polybag. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman
(cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (rumpun), jumlah umbi (umbi), diameter
umbi (cm), berat basah umbi per rumpun (g), berat kering umbi per rumpun (g)
berat basah umbi per plot (g) dan berat kering umbi per plot (g). Data hasil
pengamatan dianalisis menggunakan daftar sidik ragam dan dilanjut dengan uji
beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi
tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan pada tanaman bawang merah. Bokashi
pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman,
jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, berat basah umbi per
rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat basah umbi per plot dan berat kering
umbi per plot. Tidak ada interaksi pupuk hayati dan bokashi pupuk kandang sapi
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah