Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor
internal dan eksternal usaha Kebun Anggur Hidayah dan untuk merumuskan
strategi pengembangan usaha Kebun Anggur Hidayah. Penelitian ini dilakukan di
Kelurahan Aek Paing Kecamatan Ranta Utara Kabupaten Labuhanbatu. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis matriks SWOT dan QSP. Hasil dari
penelitian menunjukan faktor internal dan eksternal Strategi Pengembangan
Usaha Kebun Anggur Hidayah di Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara
yaitu kekuatan (strengths) kualitas buah baik, tersedianya bibit dan media tanam,
lokasi kebun strategi dekat dengan pusat kota, tersedianya sarana dan prasarana
serta lahan milik sendiri. Kelemahan (weakness) belum ada pengolahan lanjutan
terhadap buah anggur, pemasaran buah anggur masih terfokus di kebun,
kurangnya promosi dan sistem tanam yang masih satu waktu. Peluang
(opportunities) dapat dijadikan sebagai lokasi pengembangan agrowisata,
produksi yang masih dapat ditingkatkan, minat pengunjung untuk datang kembali
dan belum ada usaha sejenis di daerah setempat. Ancaman (threats) perubahan
iklim dan cuaca, serangan dan penyakit tanaman yang mempengarhi kualitas
buah, munculnya pesaing dengan usaha sejenis, produksi pertanian yang mudah
rusak dan menurunnya daya beli karena situasi ekonomi. Berdasarkan analisis
SWOT yang mengacu pada matriks IFAS dan EFAS strategi yang dilakukan
menggunakan strategi S-O (Strength-Opportunities) yaitu menyediakan berbagai
jenis bibit dan media tanam serta memperluas lahan kebun guna meningkatkan
produksi buah sehingga dapat memenuhi permintaan buah yang meningkat (S2
dan O2), memberikan edukasi mengenai jenis dan cara budidaya tanaman anggur
guna menarik minat pengunjung untuk datang kembali meningkat (S2 dan O3),
lokasi pengembangan usaha dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas
buah, sarana serta prasarana agar menarik minat pengunjung untuk datang
kembali (S1,S4 dan O3), lokasi kebun yang strategis dekat dengan pusat kota
dapat dijadikan sebagai lokasi pengembangan agrowisata (S3 dan O1) dan dengan
adanya lahan milik sendiri dapat dimanfaatkan untuk memperluas area kebun
anggur sehingga dapat mengembangkan lokasi usaha sebagai agrowisata (S5 dan
O1). Berdasarkan analisis matriks QSP, prioritas strategi terbaik yang dapat
ditempuh pada usaha Kebun Anggur Hidayah dengan menyediakan berbagai jenis
bibit dan media tanam serta memperluas lahan kebun guna meningkatkan
produksi buah sehingga dapat memenuhi permintaan buah yang meningkat
dengan nilai TAS (Total Attractiveness Score) 7,72.