Abstract:
Uwi (Dioscorea alata) merupakan tanaman pangan lokal dapat digunakan
sebagai sumber pangan fungsional. Ubi uwi (Dioscorea alata) merupakan salah
satu sumber pati alami yang penting, banyak digunakan dalam industri makanan
sebagai bahan tambahan makanan, pengental dan pembuat film. Pati alami dari
berbagai sumber tanaman pada umumnya memiliki sifat-sifat yang membatasi
penggunaannya dalam aplikasinya dalam berbagai produk pangan. Perbaikan sifat
fisik dan kimia pati alami bisa dilakukan, antara lain dengan cara modifikasi pati.
Oleh karena itu, modifikasi pati secara kimia, fisik, atau biologi diperlukan
untuk meningkatkan sifat fungsionalnya. Pada penelitian ini memodifikasi secara
kimia dengan penambahan STPP. Tujuan dari substitusi ini adalah untuk
meningkatkan stabilitas pati dengan mencegah retrogradasi, membentuk ikatan
kimia yang lebih kuat, meningkatkan suhu gelatinisasi, dan membuat pati tahan
terhadap pH rendah serta proses pengadukan. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 (dua) ulangan. Faktor I adalah Persentasi
STPP dengan sandi (S) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: : 0%, : 2%, : 4%, :
6%. Faktor II adalah lama pengadukan dengan sandi (P) yang terdiri atas 4 taraf
yaitu:
: 35 menit, : 45 menit, : 55 menit, : 65 menit. Parameter yang
diamati meliputi; protein, beku cair, daya serap air, warna L* a* b*, organoleptic
tekstur dan aroma. Hasil menunjukan Penambahan persentasi sodium
tripolyphosphate (STPP) meningkatkan kadar protein pada setiap perlakuan,
sementara daya serap air tertinggi ditemukan pada Persentasi 2%. Semakin tinggi
persentasi STPP, stabilitas beku cair menurun, dan warna produk cenderung lebih
gelap meskipun masih tampak putih. Secara organoleptik, tidak ada perbedaan
signifikan. Lama pengadukan menyebabkan penurunan kadar protein, kecuali
sedikit peningkatan pada perlakuan terakhir, serta meningkatkan daya serap air
pada perlakuan kedua sebelum menurun kembali. Stabilitas beku cair terus
menurun dengan lama pengadukan, tanpa perubahan signifikan pada warna.
meningkatkan daya serap air pada perlakuan kedua sebelum menurun kembali.
Stabilitas beku cair terus menurun dengan lama pengadukan, tanpa perubahan
signifikan pada warna. Interaksi antara STPP dan lama pengadukan secara
signifikan memengaruhi protein dan stabilitas beku cair (p<0,01), namun tidak
berpengaruh nyata terhadap daya serap air, warna, serta organoleptik tekstur dan
aroma (p<0,05). Penelitian ini menyarankan agar studi lanjutan menambahkan
kadar STPP untuk melihat apakah hasilnya lebih optimal.