Abstract:
Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis strategi pemasaran kedai kopi UMKM di Kota Medan dalam
menghadapi dampak pandemi COVID-19. Penelitian ini direncanakan
berlangsung selama 1 (satu) bulan. Bisnis kedai kopi yang mengalami penurunan
penjualan hingga 30% akibat pembatasan sosial perlu mengembangkan strategi
inovatif untuk mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif dengan metode purposive sampling, melibatkan seluruh
populasi UMKM kedai kopi di Kota Medan, yakni sebanyak 20 pengusaha.
Analisis data dilakukan dengan Matriks IFAS, EFAS, SWOT, dan QSPM. Hasil
analisis menunjukkan skor IFE sebesar 2,95 dan skor EFE sebesar 2,60, yang
menempatkan UMKM kedai kopi pada kuadran I (growth). Strategi prioritas
meliputi penyesuaian harga dan ketersediaan bahan baku (skor STAS 1,65),
pemanfaatan lembaga permodalan (skor STAS 1,6), dan kerja sama dengan
produsen serta pemasok (skor STAS 1,2). Strategi ini mengedepankan
pemanfaatan kekuatan internal dan peluang eksternal untuk mendukung
pertumbuhan usaha. Temuan ini menunjukkan pentingnya adaptasi strategi
pemasaran bagi UMKM untuk tetap kompetitif selama masa krisis