dc.description.abstract |
Penelitian dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan
Alifa Agricultural Research Center (ALIFA-ARC), Jl. Brigjend Katamso No.
454/51C, Kel. Kampung Baru, Kec. Medan Maimun, Kota Medan. Pada bulan
Juli sampai September 2024. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas
kombinasi 2,4-Dikhlorofenoksiasetat (2,4-D) dan Benzyl Amino Purine (BAP)
secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama pemberian
konsentrasi 2,4-D yaitu: D0: tanpa hormon (Kontrol), D1: 1 mg/l, D2: 2 mg/l dan
D3: 3 mg/l, faktor kedua pemberian BAP yaitu : B0 tanpa hormon (Kontrol), B1: 1
mg/l, B2: 2 mg/l dan B3: 3 mg/l. Parameter yang diamati adalah persentase eksplan
terkontaminasi (%), persentase terbentuknya kalus (%), hari muncul kalus (hari),
warna kalus, tekstur kalus dan berat basah kalus (g). Data hasil pengamatan
dianalisis menggunakan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple range Test
(DMRT) pada α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2,4-D
memberikan pengaruh nyata pada berat basah kalus pada perlakuan D1(1 mg/l).
Perlakuan BAP (Benzyl Amino Purine) memberikan pengaruh nyata terhadap hari
muncul kalus dan berat basah kalus B2 (2 mg/l), sedangkan interaksi antara
konsentrasi 2,4-D dan BAP berpengaruh nyata terhadap hari muncul kalus pada
kombinasi perlakuan 2,4-D 2 mg/l dan BAP 0 mg/l (D2B0) menghasilkan nilai hari
muncul kalus tercepat yaitu 14 hari. Untuk parameter pada warna kalus dominan
menghasilkan warna hijau kecoklatan dan pada parameter tekstur kalus, 57 kalus
bertektur kompak, 26 kalus bertekstur remah dan 13 kalus tidak berbentuk kalus. |
en_US |