Abstract:
Film "Unlocked" karya Kim Tae-Joon dan "Missing" karya Nicholas D.
Johnson adalah dua contoh film yang memanfaatkan teknologi digital secara
signifikan dalam pembuatannya. Kedua film ini menunjukkan bagaimana teknologi
digital dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi film dan
menawarkan perspektif baru dalam penceritaan. Film "Unlocked" dan "Missing"
memperlihatkan bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk menciptakan
efek visual yang menarik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan
menganalisis “Pemanfaatan Teknologi Digital Pada Film "Unlocked" Karya Kim
Tae-Joon Dan "Missing" Karya Nicholas D. Johnson”. Jenis penelitian ini adalah
tipe penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
adalah studi literatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan konten analisis untuk
menganalisis dan menemukan tanda dan makna Pemanfaatan Teknologi Digital
Pada Film "Unlocked" Karya Kim Tae-Joon Dan "Missing" Karya Nicholas D.
Johnson. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi
digital sebagai elemen utama film "Unlocked" dan "Missing" menjelaskan sisi yang
berbeda dari teknologi tersebut. "Unlocked" berfokus pada sisi gelap teknologi
yang menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang berbahaya jika
disalahgunakan. Sedangkan "Missing" menekankan pada potensi positif teknologi,
terutama dalam situasi darurat, di mana teknologi bisa menjadi alat yang sangat
berguna dalam mencari dan menyelamatkan orang.