Abstract:
Komunikasi politik adalah proses di mana informasi politik yang relevan
diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan di antara
sistem-sistem sosial dengan sistemsistem politik.Salah satu partai politik di
Indonesia adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Manfaat dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana peran komunikasi politik dalam meredam
pernyataan Zulkifli Hasan tentang candaan sholat di media sosial. Penelitian ini
juga dapat digunakan untuk mengembangkan tentang teori komunikasi politik.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode analisis data kualitatif dengan
teknik pengumpulan data observasi, wawancara & dokumentasi. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif, terdapat tiga
komponen dalam teknik analisis ini, yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian inimenunjukkan adanya upaya komunikasi
politik PAN untuk meredam pernyataan Zulkifli Hasan tentang candaan sholat
yang tersebar di media sosial adalah dengan cara mengklarifikasi dan meminta
maaf atas pernyataan atau tindakan yang menimbulkan kontroversi dan juga
melakukan evaluasi internal partai untuk memahami sumber masalah dan mencari
solusi yang tepat atas masalah yang ada. Simpulan yang didapat adalah Citra
politik terbentuk berdasarkan informasi yang diterima, baik langsung maupun
melalui media politik, dan memengaruhi pembentukan opini publik. Dalam
konteks ini, pencitraan politik dapat membantu PAN dalam meredam pernyataan
Zulkifli Hasan yang kontroversial