dc.description.abstract |
Penanganan kecemasan pasien dalam praktik kedokteran gigi memerlukan
pendekatan komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
bagaimana dokter gigi mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecemasan pada
pasien dan metode komunikasi yang digunakan untuk mengatasi kecemasan selama
perawatan gigi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif,
penelitian ini melibatkan wawancara dengan tiga dokter gigi berpengalaman, yaitu
drg. Andri Prayuga, drg. Fahrur Rozi Lubis, dan drg. Ahmad Fachri, untuk
menggambarkan pola komunikasi mereka dalam konteks ini. Penelitian ini
melibatkan interaksi dua arah yang dinamis, dimana dokter gigi tidak hanya
memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien, tetapi juga mendengarkan
kekhawatiran dan mendapatkan umpan balik dari pasien secara aktif. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa dokter gigi menerapkan pola komunikasi sirkuler,
yaitu interaksi dua arah yang dinamis. Penelitian ini menekankan pentingnya
pendekatan komunikatif yang responsif dan empatik dalam mengurangi anxiety
pasien, serta merekomendasikan pelatihan komunikasi tambahan bagi praktisi gigi
untuk meningkatkan efektivitas penanganan kecemasan |
en_US |