Abstract:
Perkembangan infrastruktur telah mengalami kemajuan dengan kecepatan yang
belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dalam pembangunan gedung dan
infrastruktur. Beton normal adalah beton yang mempunyai berat isi 2200-2500
kg/m3 yang menggunakan agregat alam yang pecah atau tanpa di pecah yang
tidak menggunakan bahan tambahan (SNI 03-2847-2002). Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan PET (Polyethylene
Terephthalate) dan abu sekam padi yang dikombinasikan dengan
superplasticizer terhadap kuat tekan beton. Material PET digunakan sebagai
substitusi sebagian agregat kasar, sedangkan abu sekam padi digunakan sebagai
pengganti sebagian semen. Superplasticizer ditambahkan untuk meningkatkan
workabilitas campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan PET dan abu sekam padi dengan dosis tertentu mampu
meningkatkan kuat tekan beton secara signifikan. Penggunaan abu sekam padi
sebagai bahan pengganti semen memberikan kontribusi positif terhadap sifat
mekanis beton karena sifat pozzolaniknya, sementara PET membantu dalam
mengurangi densitas beton dan meningkatkan sifat daktail. Superplasticizer
berperan
penting dalam memastikan homogenitas campuran serta
meningkatkan workabilitas yang berdampak pada performa akhir beton.
Dengan variasi penambahan plastik PET (Polyethylene Terephthalate) BN,
0,5%, 1%, 1,5%, dari agregat kasar lolos saringan ¾ tertahan saringan 3/8 dan
abu sekam padi sebesar 3% dari berat agregat halus dan penambahan sikament
NN sebesar 0,8% dari berat semen. Sampel pengujian beton yang digunakan
adalah silinder dengan ukuran 15 x 30 cm sebanyak 21 benda uji. Pengujian
dilakukan dengan menguji tentang pengaruh penambahan plastik PET
(Polyethylene Terephthalate) dan abu sekam padi dengan bahan tambah
sikament NN terhadap nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari. Nilai rata-rata
kuat tekan beton yang diperoleh sesuai dengan variasi adalah BN (24,9 Mpa),
0,5% (24,5 Mpa), 1% (24
MPa), 1,5% (23,6 MPa), dan BPASP + SP 0,5% (25,8 MPa), BPASP + SP
1%
(25,6 MPa), BPASP + SP 1,5 % (25,5 MPa). Nilai rata-rata kuat tekan beton
optimum diperoleh pada variasi plastik PET (Polyethylene Terephthalate) 0,5%
dan abu sekam padi 3% + sikament NN 0,8% sebesar (25,8 MPa).