Abstract:
Perkembangan teknologi pada industri 4.0 dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi
aspek kehidupan kita sehari-hari. Fintech lending service dengan sistem Peer to peer
yang dapat meminjam uang dengan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup
tanpa harus melalui proses yang berbelit yang sering ditemui di bank konvensional.
Dengan banyaknya perusahaan Fintech Lending Service ini serta banyaknya pula
peminjam yang menggunakan layanan ini. Tentunya ini menjadi sebuah fenomena yang
menarik untuk diambil persepsinya dalam pemenuhan gaya hidup di masyarakat. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang penggunaan
fintech lending service sebagai pemenuhan lifestyle di Kecamatan Medan Amplas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses
pengumpulan data diperoleh dari wawancara, dokumentasi serta triangulasi pengamatan
mendalam terhadap informan. Teknik analisis data melalui reduksi data, pengumpulan
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
masyarakat Kecamatan Medan Amplas menganggap bahwa penggunaan fintech lending
service ini sebagai pemenuhan lifesyle, menjadi solusi kebermanfaatan dalam membantu
masyarakat dalam keadaan mendesak yang membutuhkan dana cepat, dan juga
penggunaanya yang cepat, mudah dan praktis tidak seperti bank konvensional serta suku
bunga yang kompetitif yang dimana seluruh lapisan masyarakat dapat meminjamnya