Abstract:
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan dalam kegiatan belajar
siswa, yaitu metode pembelajaran belum bervariasi karena masih didominasi
dengan metode ceramah yang berpusat pada guru sehingga menimbulkan rasa
bosan atau jenuh pada siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa selama
kegiatan pembelajaran IPAS masih terhitung rendah. Rumusan masalah yang
terdapat pada skripsi ini yaitu adakah pengaruh metode Cultural Responsive
Teaching terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SD
Muhammadiyah 01 Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
adanya pengaruh signifikan pada penerapan metode Cultural Responsive
Teaching terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SD
Muhammadiyah 01 Medan. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis
penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol
dan kelas eksperimen. Adapun yang menjadi populasi dan sampel pada penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IV SD Muhammadiyah 01 Medan yang
berjumlah 53 orang siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu
angket minat belajar siswa yang berjumlah 15 item yang sudah diuji validitas.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dikelas kontrol diperoleh hasil rata-rata sebesar
64,77 dan rata-rata di kelas eksperimen sebesar 82,96 dengan menggunakan
media pembelajaran praktikum. Dilihat dari hasil output “Independent Samples
Test” diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa adanya pengaruh metode Cultural Responsive Teaching
terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah
01 Medan